Perjalanan PembaTIK Level 4

 Perjalanan PembaTIK Level 4: Berbagi dan Kolaborasi Dalam Meningkatkan Penggunaan Teknologi Pada Proses Pembelajaran

Berawal dari  ajakan salah seorang teman sejawat saya di Sekolah SMA N 8 Seluma untuk mengikuti kegiatan PembaTIK ini, beliau menyampaikan ayo Pak Izwan kita ikut kegiatan PembaTIK. Lalu saya tanya kira-kira seperti apa kegiatan PembaTIK itu pak. Beliau menjawab kegiatan PembaTIK ini adalah penerapan teknologi dalam proses pembelajaran. Ketika mendengar penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran sontak terpikir akan sulit mengikuti kegiatan PembaTIK ini sehingga saya berubah pikiran untuk mendaftar mencadi peserta PembaTIK. Namun enta kenapa pikiran saya berubah ketika satu (1) hari lagi pendaftaran PembaTIK ditutup, kenapa saya tidak mencoba saja untuk mengikuti program PembaTIK ini kan nantinya ada tempat bertanya mengingat teman yang mengajak say ikut program PembaTIK ini sudah pernah mengikuti. Kemudian saya mintak kembali link pendaftaran PembaTIK ini dengan teman yang saya kemudian saya mencoba mendaftar.

Setelah proses berjalan tiba saatnya untuk menyelesaikan tugas PembaTIK Level 1. Dimana tugas PembaTIK  Level 1 membuat modul ajar (klik disini) dan melakukan posttest pengumuman kelulusanpun tiba, ketika saya cek akun pada halaman PembaTIK (klik disini) saya dinyatakan lulus dan mengikuti PembaTIK Level 2. Begitupun di PembaTIK Level 2 ini tugas akhir yang dibuat adalah membuat video pembelajaran (klik disini) serta melakukan posttest. Pengumumanpun tiba waktunya saya kembali mengecek halan PembaTIK dan kembali saya dinyatakan lulus ke PembaTIK Level 3. 

Pada PembaTIK Level 3 ini ada empat bentuk tugas yaitu  Audio Pembelajaran, Video Pembelajaran, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), Gim Edukasi namun hanya satu yang dikerjakan diakhir PembaTIK Level 3. Kemudian saya berpikir semakin naik Level tugasnya semakin berat dan sempat membingungkan harus memilih tugas yang mana karena hanya video pembelajarn yang saya pahami. Lagi-lagi dateline terakhir pengumpulan saya baru memulai pembuatan tugas akhir PembaTIK Level 3 ini. Akirnya saya putuskan untuk membuat Multemedia Pembelajaran Interaktif (MPI) (klik disini) dan mengerjakan posttestnya. Tiba pengumuman PembaTIK Level 3 ini dan saya pun kembali membuka halaman PembaTIK, dengan tidik menyangka saya bisa lulus di PembaTIK Level 3 dan dinyatakan Lolos ke PembaTIK Level 4 Berbagi dan Berkolaborasi. Dengan rasa senang dan bersyukur akhirnya saya bisa sampai ke tiki ini PembaTIK Level 4

Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Level 4 dari program ini, yang dikenal dengan istilah "Berbagi dan Berkolaborasi", menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan kerja sama antar guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesenjangan teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan untuk memperbarui metode pengajaran. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar tetapi juga harus menjadi fasilitator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inklusif. Begitupun yang saya rasakan dimana saya masih sangat kurang memahami dalam penggunaan teknologi terutama dalam proses pembelajaran. Dengan sampainya saya pada program PembaTIK Level 4 ini yang mengharuskan saya atau seluruh sahabat PembaTIK di Nusantara untuk melakukan kegiatan berbagi dan berkolaborasi.

Adapun tujuan kegiatan berbagi dan berkolaborasi ini dengan harapan tidak ada lagi kesenjangan ini seringkali menyebabkan perbedaan kualitas pendidikan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Banyak guru yang masih merasa kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar. Selain itu keterbatasan ini dapat berupa akses terhadap perangkat teknologi, pelatihan yang memadai, dan dukungan dari pihak sekolah atau pemerintah setempat. Kondisi ini menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi.

Level 4 dari program PembaTIK menugaskan para saya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan TIK di kelas serta berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk menciptakan proyek-proyek edukatif yang bermanfaat. Tujuan utama dari tugas ini adalah untuk membangun komunitas pembelajaran yang saling mendukung dan memperkaya. Begitupun dengan guru-guru diharapkan untuk membentuk kelompok belajar yang aktif dan solid, di mana mereka dapat saling berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman dalam mengimplementasikan TIK di kelas. Selain berbagi,  juga diharapkan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan proyek-proyek yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Proyek ini harus mampu menjawab tantangan yang ada dan berkontribusi pada peningkatan kemampuan peserta didik.

Kegiatan berbagi dan berkolaborasi ini saya lakukan dengan cara daring dan luring. Adapun kegiatan luring dalam berbagi dan berkolaborasi yang saya lakukan di  beberapa sekolah pada Kabupaten Seluma diantaranya adalah SD N 85 Seluma sebanyak 8 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah Dan guru dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2024, absen terlampir. Dihari yang sama juga melakukan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik di SMP N 12 Seluma yang dihadiri Kepala Sekolah dan guru sebanyak 18 orang, absen terlampir.  Tanggal 23 Oktober 2024  kegiatan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik dilakukan di 3 sekolah yaitu SD N 109 Seluma sebanyak 11 orang absen terlampir, SMP N 3 Seluma sebanyak 15 orang absen terlampir dan SMA N 8 Seluma sebanyak 18 orang absen terlampir yang di hadiri Kepala Sekolah, Wakil Kepala dan guru. Selain itu juga melakukan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik di SD N 61 Seluma yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru, absen terlampir. 

Dari kegiatan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik yang dilakukan di sebagian sekolah yang ada di Kabupaten Seluma:

1. Saya menjadi lebih percaya diri dan terampil dalam menggunakan teknologi di kelas. Mereka mampu mengintegrasikan berbagai alat teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.
2. Dengan adanya teknologi, guru dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa dan memberikan dukungan yang lebih personal. Hal ini meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
3. Siswa menunjukkan peningkatan dalam hasil belajar mereka. Proyek kolaboratif meningkatkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah siswa.
4. Sekolah berhasil membangun budaya kolaboratif di mana berbagi pengetahuan dan pengalaman menjadi bagian dari rutinitas. Guru tidak lagi bekerja secara terisolasi, melainkan saling mendukung dan belajar satu sama lain.
5. Komitmen terhadap inovasi terus berlanjut, dengan para guru yang secara aktif mencari cara baru untuk meningkatkan pembelajaran melalui teknologi.
6. Keberhasilan inisiatif ini juga mendapatkan dukungan penuh dari manajemen sekolah, yang berkomitmen untuk terus menyediakan sumber daya dan pelatihan yang diperlukan.

Selain itu juga berbagi dan berkolaborasi juga saya lakukan melalui Webinar Bebatik Besurek bersama sahabat teknologi 2024. Webinar ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 pada pukul 19.00 WIB bersama sahabat teknologi Bapak Ferdi Syahdani, Bapak Purwanto, Bapak Junaidi, Ibu Leksi dan Ibu Mike Atnelie. Webinar ini juga melibatkan Kepala BGP Provinsi Bengkulu Bapak Hendra Apriawan dan Duta Teknologi Provinsi Bengkulu Tahun 2023 Ibu Novia Ayu Lestari. Sementara itu peserta webinar diikuti oleh guru-guru hebat se-Indonesia.            

Dari kegiatan webinar berbagi dan berkolaborasi ini saya mendapatkan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah saya. Salah satunya adalah pengembangan modul pembeljaran interaktif  yang mengintegrasikan teknologi augmented reality (AR) untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik, absen terlampir

Perjalanan PembaTIK Level 4 dengan fokus pada berbagi dan berkolaborasi  menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan berbagi pengetahuan dalam dunia pendidikan. Dengan terus mendukung dan mengembangkan inisiatif-inisiatif seperti ini, saya dapat berharap akan terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas di Indonesia. Melalui semangat berbagi dan kolaborasi, guru-guru Indonesia dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus. Selain itu, kegiatan PembaTIK ini sangat membuka wawasan saya dalam dunia pendidikan terutama penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan pada pembelajaran Fisika.

Terima kasih untuk program PembaTIK ini yang sudah memberikan banyak pelajaran pada pribadi saya dam penggunaan TIK yang bijak

Salam bahagia sahabat Pembatik se-Nusantara ...............

#BLPTKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2024

#SahabatTeknologiKemendikbudristek

#PlatformMerdekaMengajar 

Berikut video Vlog singkat yang menggambarkan kegiatan saya diPembaTIK Level 4 Tahun 2024, Selamat Menyaksikan .................................

Read More

Webinar Bebatik Besurek

Sri Webinar Berbagi Praktik Baik,

Kolaborasi Mrnggunakan Teknologi

Dalam era digital yang semakin maju ini, kolaborasi dan berbagi praktik baik menjadi kunci sukses dalam banyak bidang, termasuk pada bidang pendidikan. salah satu inesiatif yang mnengedepankan kolaborasi melalui teknologi adalah program PembaTIK Level 4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajar

PembaTIK, atau Pembelajaran Berbasis TIK adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kelas. Program ini terdiri dari beberapa level, dan level 4 ini fokus pada kolaborasi dan berbagi praktik baik di antara para guru. Dilevel ini, guru diharapkan tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga dapat berkolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan rekan sejawat. 

Pada kesempatan ini juga berbagi dan berkolaborasi juga saya lakukan melalui Webinar Bebatik Besurek bersama sahabat teknologi 2024. Webinar ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 pada pukul 19.00 WIB bersama sahabat teknologi Bapak Ferdi Syahdani, Bapak Purwanto, Bapak Junaidi, Ibu Leksi dan Ibu Mike Atnelie. Webinar ini juga melibatkan Kepala BGP Provinsi Bengkulu Bapak Hendra Apriawan dan Duta Teknologi Provinsi Bengkulu Tahun 2023 Ibu Novia Ayu Lestari. Sementara itu peserta webinar diikuti oleh guru-guru hebat se-Indonesia.            

Dari kegiatan webinar berbagi dan berkolaborasi ini saya mendapatkan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah saya. Salah satunya adalah pengembangan modul pembeljaran interaktif  yang mengintegrasikan teknologi augmented reality (AR) untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik.

Kolaborasi dan berbagi praktik baik melalui PembaTIK Level 4 ini telah memberikan dampak yang positif bagi saya pada dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, maka saya dapat saling belajar, berinovasi, serta meningkatkan kualitas saya dalam proses pembeljaran di kelas. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, dengan menggunakan solusi yang tepat, sehingga kolaborasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi pendidikan.

Daftar hadir webinar bebatik besurek terlampir

Flayer Webinar Bebatik Besurek

Dokumenatsi Kegiatan Webinar Bebatik Besurek

Rekaman Webinar Bebatik Besurek

Read More

Dokumentasi Berbagi Dan Berkolaborasi PembaTIK Level 4

 Bebagi Itu Asik Kawan

Kegiatan Bebagi Itu Asik Di SD N 85 Seluma

Kegiatan Berbagi Itu Asik Di SMP N 12 Seluma

Kegiatan Berbagi Itu Asik  Di SD N 109 Seluma

Kegiatan Berbagi Itu Asik Di SMP N 3 Seluma

Kegiatan Berbagi Itu Asik Di Webinar

Kegiatan Berbagi Itu Asik Di SMA N 8 Seluma

Kegiatan Berbagi Itu Asik Di SD N 61 Seluma

Read More

Belajagh Besamo (Belajar Bersama)

 Belajagh Besamo (Belajar Bersama)

Komunitas  Sekolah SD, SMP Dan SMA Di Seluma 

Di satuan Pendidikan mulai dari jenjang SD sampai dengan jenjang SMA se-Indonesia, terdapat sekelompok guru yang mengikuti PembaTIK Level 4 begitupun denga saya yang berada di SMA N 8 Seluma. Harapan dalam mengikuti kegiatan PembaTIK ini agar dapat menjadi pelopor dalam implementasi teknologi pada proses pembelajaran. Meskipun di sekolah saya memiliki fasilitas pembelajaran yang memadai, namun saya menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi secara efektif di sekolah. Kurangnya waktu berbagi pengalaman dan praktik baik menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Tugas utama dari program PembaTIK Level 4 ini adalah mendorong saya untuk saling berbagi praktik baik serta berkolaborasi dalam penggunaan teknologi di kelas. Tujuannya adalah untuk menciptakan komunitas belajar yang kolaboratif sehingga guru dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dan menerapkan strategi yang berhasil di sekolah masing-masing. Selain itu program PembaTIK ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi serta kolaborasi dengan guru. 

Untu mencapai tujuan tersebut di atas saya melakukan kegiatan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik yang dilakukan secara luring di SD N 85 Seluma sebanyak 8 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah Dan guru dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2024, absen terlampir. Dihari yang sama juga melakukan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik di SMP N 12 Seluma yang dihadiri Kepala Sekolah dan guru sebanyak 18 orang, absen terlampir.  Tanggal 23 Oktober 2024  kegiatan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik dilakukan di 3 sekolah yaitu SD N 109 Seluma sebanyak 11 orang absen terlampir, SMP N 3 Seluma sebanyak 15 orang absen terlampir dan SMA N 8 Seluma sebanyak 18 orang absen terlampir yang di hadiri Kepala Sekolah, Wakil Kepala dan guru. Selain itu juga melakukan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik di SD N 61 Seluma yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru, absen terlampir. 

Dari kegiatan belajagh besamo (belajar bersama) berbagi praktik baik yang dilakukan di sebagian sekolah yang ada di Kabupaten Seluma:

1. Saya menjadi lebih percaya diri dan terampil dalam menggunakan teknologi di kelas. Mereka mampu mengintegrasikan berbagai alat teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.
2. Dengan adanya teknologi, guru dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa dan memberikan dukungan yang lebih personal. Hal ini meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
3. Siswa menunjukkan peningkatan dalam hasil belajar mereka. Proyek kolaboratif meningkatkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah siswa.
4. Sekolah berhasil membangun budaya kolaboratif di mana berbagi pengetahuan dan pengalaman menjadi bagian dari rutinitas. Guru tidak lagi bekerja secara terisolasi, melainkan saling mendukung dan belajar satu sama lain.
5. Komitmen terhadap inovasi terus berlanjut, dengan para guru yang secara aktif mencari cara baru untuk meningkatkan pembelajaran melalui teknologi.
6. Keberhasilan inisiatif ini juga mendapatkan dukungan penuh dari manajemen sekolah, yang berkomitmen untuk terus menyediakan sumber daya dan pelatihan yang diperlukan.

Dari kegiatan ini dapat saya simpulkan dimana pengalaman berbagi praktik baik dan kolaborasi di sekolah melalui program PembaTIK level 4 menunjukkan bahwa ketika guru bekerja sama dan saling mendukung, hasil yang luar biasa dapat dicapai. 

Dokumentasi Kegiatan Belajagh Besamo 

                                  SD N 85 Seluma Desa Pasar Talo Kec. Ilir Talo Kab. Seluma

                          SMP N 12 Seluma Desa Talang Kabu Kec. Ilir Talo Kab. Seluma

                                      SD N 109 Seluma Desa Kampai Kec. Talo Kab. Seluma

                                        SMP N 3 Seluma Desa Kampai Kec. Talo Kab. Seluma

                               SMA N 8 Seluma Desa Talang Kabu Kec. Ilir Talo Kab. Seluma

                             SD N 61 Seluma Desa Dusun Baru Kec. Seluma Kota Kab. Seluma

Read More

MPI Kinematika Gerak

MPI Kinematika Gerak

Read More

Simulasi PhET Belajar Fisika Jadi Asik

 

Menghilangkan Kejenuhan Belajar Fisika dengan Simulasi PhET

Ketika bel berbunyi pukul 10.25 tanda pergantian jam pembelajaran,  siswa mulai memasuki kelasnya masing-masing karena akan dimulai pembelajaran. Begitupun di Kelas XI B yang merupakan pembelajaran Fisika. Dimana pembelajaran Fisika merupakan pembelajaran yang sulit dan menjenuhkan bagi peserta didik. Bahkan ketika saya menjelaskan pembelajaran tidak sedikit siswa yang tidak fokus, ada yang bermain gadgetnya, ada yang mengobrol bahkan ada yang sampai tertidur.

Sebenarnya pembelajaran Fisika tidaklah sulit dan membosankan seperti yang ada dipikiran kita, karana jika kita sebagai guru dapat mengajak peserta didik belajar lebih bermakna, asik dan menyenangkan, namun pada pertemuan kali ini sangat menantang pesereta didik karena  belajar Kinematika Gerak (Gerak Lurus).

Yaaaaa ketika mendengankan topik yang saya sampaikankan kepada mereka,  mereka sudah mulai mengeluh sehingga membuat mereka  menjadi bosan. Pembelajaran yang hanya berfokus pada teori dan rumus membuatnya sulit membayangkan bagaimana konsep-konsep tersebut berlaku dalam kehidupan nyata. Bahkan ada siswa yang nyeletuk "Pak luak mano mangko kami ni murah ngerti dan senang belajagh Fisika ni" (Pak bagaimana agar kami dapat dengan mudah mengerti dan memahami pembeljaran Fisika. "Luak mano kiro-kiro Pak" (Bagimana kira-kira Pak)

Lalu saya  memperkenalkan simulasi PhET kepada peserta didik. PhET adalah platform online yang menyediakan simulasi interaktif untuk membantu siswa memahami konsep sains dengan cara yang lebih visual dan praktis. Kemudian saya mengirimkan link simulasi PhET tentang gerak lurus di grup WA Kelas. Kami pun mencoba simulasi tentang gerak lurus. Dengan simulasi ini, kami dapat mempelajari gerak lurus memberikan pemahaman tentang bagaimana objek bergerak dan bagaimana kecepatan serta percepatan berpengaruh terhadap gerakan tersebut.

Setelah menggunakan simulasi PhET, kami merasa lebih tertarik belajar fisika. Simulasi tersebut membantunya memahami konsep dengan lebih baik dan membuat pelajaran menjadi lebih hidup. Kini, kami lebih bersemangat mengikuti pelajaran fisika dan merasa lebih percaya diri saat menghadapi ujian. Dengan PhET, kejenuhan kami menjadi hilang, digantikan dengan rasa ingin tahu dan semangat belajar yang baru. 

Diakhir pembelajaran, saya merefleksikan kegiatan simulasi PhET pada hari ini, menayakan perasaan anak-anak didik dan mereka bilang "Lemak Pak belajagh luak ini jadi gancang nangkap kami" (enak pak belajar seperti ini kami bisa jadi lebih mengerti belajar fisika.

Riang nian kami pak mo maju belajagh luak ini 😍😍😍😍😍😍

Kalu ndak belajagh jugo simulasi PhET!! Klik Disini

Read More

Perjalanan Ku

Perjuangan Hidup

Latar Belankang

Nama saya adalah Izwantori Saya lahir pada tanggal 13 November 1984 di Durian Bubur. Saya dibesarkan dari sebuah keluarga yang sederhana dengan kehidupan yang sulit karena kedua orang tua hanyalah bekerja sebagai petani. Namun kedua orang tua saya tidak pernah mengeluh untuk terus bekerja meskipun hanya sebagai petani dalam mewujudkan pendidikan anak²nya yang lebih baik

Pendidikan

Saya menyelesaikan pendidikan SD N 4 Masmabang Talo pada Tahun 1997 dan melanjutkan ke jenjang SLTP N 3 Talo Kampai selesai pada Tahun 2000. Setelah itu saya menyelesaikan MA Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu pada Tahun 2003. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah berkat izin dan dukungan orang tua saya kembali melanjutkan studi di Universitas Bengkulu Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama kuliah, saya aktif mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan yang banyak membantu saya dalam mengembangkan pengetahuan. Perjalan kuliah tidak semanis seperti yang orang² rasakan bahkan sempat putus asah untuk berhenti kuliah karena kondisi Bapak yang lagi sakit ketika diperjalanan kuliah. Tetapi Mak 😘😘😘 tetap selalu mendukung agar bisa menyelesaukan kuliah, dan Mak pun bilang "nak kaba nido nanti mikirka bak kaba, kaba sekulah la ngijoka bak dan nalaka kaba tanci tak sekulah pacak mak. Kaba belajagh la iluak² mangko gancang udim sekulah". Dengan pikiran yang tak menentu 😭😭😭 saya ucap bismillah "mak bak aku udimka sekulah kelo kapo dighi nginak aku betoga". Alhamdulillah atas izin Allah serta dukungan dan doa dari Mak Bak akhirnya saya bisa menyelsaikan kuliah di Universitas Bengkulu Tahun 2008. Tapi tidak hanya sebatas S1 saya ingin melanjutkan pendidikan. Setelah itu saya mohon do'a dan restu dari Mak Bak untuk melanjutkan S2. Mak Bak merestui niat baik saya akan tetapi mereka bilang tidak ada biaya lagi untuk melanjutkan pendidikan. Mimpi terus saya tanam dihati kecil ini bagaimana nantinya saya kembali bisa melanjutkan pendidika. Dan alhamdulillah mimpi dan niat baik saya terkabulkan di Tahun 2012 akhirnya saya bisa kembali melanjutkan pendidikan S2 di IAIN Bengkulu Jurusan Hukum Islam. Pendidikan S2 ini saya selesaikan di Tahun 2015 berkat dukungan dan do'a dari isti, anak, orang tua dan saudara.

Karir

Setelah lulus kuliah Tahun 2008, saya memulai karier saya di sebuah Program  Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Pasca Bencana (PNPM-MP Pasca Bencana), saya bekerja sebagai operator komputer. Setelah itu saya bekerja di UPK PNPM-MP Pasca Bencana Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu pada tahun 2009. Kemudian bekerja di SMA S Pesantren Pancasila Bengkulu dari tahun 2010-2022. Pada tahun 2017 saya bekerja di P3MD selama 2017-2022. Dan sekarang di SMA N 8 Seluma.

Selama beberapa tahun, saSaat ini, saya bekerja sebagai **Senior Software Engineer** di sebuah perusahaan multinasional, bertanggung jawab atas pengembangan aplikasi mobile.

Tujuan Masa Depan

Ke depan, saya hanya bermimpi bagaimana anak² saya dapat memiliki pendidikan yang lebih tinggi sehingga mereka dapat menggapai apa yang diharapkan. Saya juga berharap dapat terus belajar dan berkembang, baik secara profesional maupun pribadi untuk memberikan yang terbaik bagi semua orang

Dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, saya berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang saya lakukan. Setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan berkembang lebih baik.

Read More